Pages

Sunday, December 26, 2010

How to get an "A" Grade on Final Exam?

Final exams are always a nice time to focus on the true exam of life.



1. In school, you can often redo your exam if you fail. In the hereafter, if one fails there is no going back.



2. In school, you often do not know what questions will be asked. In the hereafter, there are only 3 questions: Who is your Lord? What is your Deen? And who is this man who was sent to you? But the answers are answers you live by.



3. In school, we stay up at night to prepare for the exam the next day. So too in Allah's exam, we should be staying up in night prayers.



4. In school, we pray and hope and work for an outstanding mark. So too should be our attitude towards Allah's exam.



5. In school, when we get a great mark, we erupt with happiness. So too will the believers erupt in happiness when they get their books in their right hands. Work for it.



6. In school, when we get a bad mark, sadness can be seen on our faces, and we dislike to face others. So too in the hereafter. Protect yourself from that.



7. During a school exam, you cannot ask anyone for help. In the hereafter, you can prepare from now to get assistance from Allah's Messenger, the Quran, and other ways of intercession.



8. In school, when exam time draws near, we banish distractions to focus on what is really important. In Allah's exam, isn't death within 1 heart beat? Banish distractions and focus.



9. In school, until exam results come out, we worry about the result. In Allah's exam, we don't know what our result will be, so we spend our days in hope and worry until the results come out.With best wishes to see you succeed at the highest level!



- Muhammad Alshareef

Tanda 100 Hari Sebelum Mati

TANDA PERTAMA

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendakinya.

Semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar . Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.

Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.


TANDA 40 HARI

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka Malaikat Maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa.

Akan terjadi Malaikat Maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun Malaikat Maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.


TANDA 7 HARI

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.


TANDA 3 HARI

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

TANDA 1 HARI

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.


TANDA AKHIR

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. 

Sumber: Perkongsian Ilmu Menuju Ke Alam Akhirat

WANITA MASUK NERAKA KARENA KUCING


Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi ShallAllohu ‘alaihi wa Sallambersabda, yang artinya: “Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.”

Dalam riwayat Bukhari, “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi.”

Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di Neraka manakala beliau melihat Surga dan Neraka pada shalat gerhana. Dalam Shahih Bukhari dari Asma binti Abu Bakar bahwa RasulullohShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, ‘Ya Rabbi, aku bersama mereka?’ Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing. Aku bertanya, ‘Bagaimana ceritanya?’ Mereka berkata, ‘Dia menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan.” Nafi’ berkata, “Menurutku dia berkata, ‘Mencari makan dari serangga bumi.”

Muslim meriwayatkan dari Jabir hadits Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam yang melihat seorang wanita yang mengikat kucing berada di Neraka. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu berasal dari Himyar.

PENJELASAN HADITS: Ini adalah kisah wanita Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan. Ini menunjukkan kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.

Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Alloh yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Alloh telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.

Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.

PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADITS

1.

Besarnya dosa orang-orang yang menyiksa binatang dan menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk Neraka karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.
2.

Boleh menahan binatang seperti kucing, burung, dan sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Alloh yang luas untuk mencari rizkinya sendiri.
3.

Di Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari tubuhnya.

Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?

Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.

Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir dapat terselamatkan.

Sumber: Majalah Adzzikra, terbitan 2007

toxoplasma pada kucing

Toxoplasma pada kucing terjadi karena adanya makhluk2 mikro organik pada tubuh kucing. Nah, umumnya kucing yang mengalami ini adalah kucing yang tinggal di daerah kotor dan makananya pun makanan kotor. seperti tempat sampah, TPA dlsb.dan Toxoplasma jarang terjadi pada kucing yang tinggal di lingkungan bersih dan diberi makan dengan makanan yang baik. Jadi sebenernya kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah kita membersihkan lingkungan kita? jika tidak, akan muncul berbagai wabah. seperti malaria dan juga toxoplasma.

KEISTIMEWAAN KUCING


Dalam bahasa Arab kucing dinamakan qith, sanur, dhayyun, hirr, bas (dialek penduduk syam), masy (dialek penduduk magrib), qathawah (dialek semenanjung Arab). Kebiasaan kucing yang dikenal adalah membersihkan dirinya. Menurut seorang pastur, kucing adalah binatang yang bersih karena kegiatan hariannya adalah membersihkan diri. Tidak ada bagian tubuh kucing yang terlupakan.

Untuk kita ketahui bahwa pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri dan kulit yang melindungi berbagai macam otot yang dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.Permukaan lidahnya tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing berbentuk gergaji. Benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.

Kucing dilengkapi dengan alat pembersih yang paling canggih, yaitu lidah dengan permukaan yang kasar yang bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Tidak aneh jika kucing suka meminum susu. Caranya menggunakan lidah dalam menjilat susu yang sangat sulit untuk digambarkan.

Ketika meraba lidah kucing, kita akan merasakan bahwa lidahnya ditutupi oleh berbagai benjolan yang berfungsi seperti gergaji. Sebagian orang mengira bahwa benjolan ini dipergunakan sebagai kantong kecil untuk membawa aliran susu ke mulut agar proses penelanan benlangsung sempuma. Akan tetapi, gambaran yang dapat kita ketahui sekarang ternyata tidak sama seperti fungsi lidah biasa.

Semua itu berbeda dengan apa yang digambarkan oleh sebagian orang yang mengatakan bahwa kucing menggunakan lidahnya untuk minum dengan membuat perut lidah untuk membawa cairan atau susu. Proses seperti ml tidak menyebabkan cairan kembali ke bejana (tempat cairan).

Selanjutnya, hasil penelitian laboratorium serta temuan terkait adanya kuman dan mikroba (jika itu ada) akan dapat kita saksikan berikut ini:

Hasil Penelitian Laboratorium

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, seperti pimggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan contoh (sample) dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Selain itu, diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan mengusap lidah. Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:

1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif, meskipun dilakukan berulang-ulang.2. Perbandingan yang ditanamkan memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah memberikan hasil negatif.4. Kuman yang ditemukan saat proses penelitian dilakukan berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman

Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.

Setelah melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak menyukai air. Ini karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia menjauh dari panas matahari, tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Kucing, Senjata Rahasia Batalyon Al-Qassam

Sayap militer Hamas dikenal tak pernah berhenti melakukan inovasi persenjataan yang mungkin dilakukan dalam menghadapi penjajah Zionis Israel. Terlebih ketika Hamas telah menguasai Ghaza, dan menguasai semua lembaga di Ghaza. Kini, mereka menemukan sarana baru untuk melakukan perlawanan. Sarana itu adalah: kucing.

Ya, kucing. Dalam klip video yang diluncurkan sayap militer Hamas, Izzuddin Al-Qassam, ditampilkan aktifitas mereka di waktu malam yang ditemani seekor kucing kecil. Menurut salah seorang pejuang Al-Qassam, kucing itu menemani unit militer Al-Qassam ke sejumlah tempat mereka bertugas. Terkadang, mereka turut serta dalam perjalanan melebihi 12 kilometer.

Klip video ini seperti membenarkan pernyataan yang pernah terdengar sebelumnya, bahwa “Orang-orang Israel menggunakan anjing. Kita menggunakan kucing untuk mengelabui anjing. ” Tapi salah satu pendukung Hamas mengatakan hal itu tidak selalu benar, karena bisa saja yang terjadi adalah ke balikannya, “kucing itu justru menjadi agen penjajah Israel di mana tubuhnya dikenakan alat deteksi. ”

Apapun perdebatannya tentang tugas kucing ini, tapi memang didapati sejumlah kucing di antara para pejuang di Ghaza. Beberapa waktu lalu, pernah pula terdengar berita bahwa kucing-kucing ini telah dilatih dan memiliki tugas yang mengiringi keberhasilan aksi-aksi serangan pejuang Palestina. Tapi detail tugas yang diberikan terhadap pasukan kucing itu juga belum bisa dipublikasikan.

Hukum Jual Beli Kucing

Jumhur ulama berpendapat bahwa dibolehkan menjual seekor kucing, diantara mereka adalah para ulama madzhab yang empat. Sementara sebagian ahli ilmu mengharamkannya, diantaranya az Zhahiriyah, juga dinukil dari Abu Hurairoh, Mujahid dan Jabir bin Zaid oleh Ibnul Mundzir, serta dinukil dari Thawus oleh al Mundziriy. Pendapat inilah yang paling tepat yang ditunjukkan oleh nash, diriwayatkan oleh Muslim dari Abu az Zubeir berkata,”Aku bertanya kepada Jabir tentang uang dari (hasil penjualan) anjing dan kucing? Dia berkata,”Hal itu telah dilarang oleh Nabi saw.”

Abu Daud meriwayatkan bahwa Nabi saw melarang uang dari (hasil penjualan) anjing dan kucing.

Baihaqi juga meriwayatkan bahwa Rasulullah saw melarang memakan (daging) kucing dan melarang uang (penjualan) nya.”

Sebagian ahli ilmu telah melemahkan hadits-hadits tersebut akan tetapi pendapat mereka ini tertolak.Imam an Nawawi didalam “al Majmu’” mengatakan,”Adapun apa yang disebutkan oleh al Khottobi dan Ibnul Mundzir bahwa hadits itu lemah maka tidaklah benar karena hadits tersebut terdapat didalam shahih Muslim dengan sanad yang shahih…

Al Baihaqi didalam “as Sunan” memberikan jawaban terhadap jumhur,”Bahwa sebagian ahli ilmu menjadikan hadits tersebut untuk kucing apabila kucing itu liar yang tidak bisa dijinakkan, diantara mereka menganggap bahwa hal itu terjadi pada permulaan islam ketika kucing itu dianggap najis kemudian ketika liur kucing itu diangga suci maka harganya boleh diambil, dan tidak satu pun dari kedua pendapat itu yang memiliki dalil yang jelas.”

Ibnul Qoyyim meyakini akan keharaman penjualannya didalam “Zaad al Ma’ad” dan mengatakan,”Demikianlah fatwa Abu Hurairoh yang juga pendapat Thawus, Mujahid bin Zaid, seluruh ahli Zhahir dan salah satu riwayat dari Ahmad, serta pendapat yang dipilih oleh Abu Bakar, dan inilah pendapat yang benar berdasarkan hadits yang shahih dan tidak adanya pertentangan didalamnya mewajibkan untuk berpendapat seperti ini.

Ibnul Mundziriy berkata,”Sesugguhnya terdapat riwayat dari Nabi saw tentang larangan dari menjualnya dan penjualannnya adalah kebatilan dan jika (tidak ada larangan) maka boleh.” Dan dia telah mengetahui bahwa hadits tersebut adalah betul maka seharusnya madzhab Ibnul Mundzir mengharamkan penjualannya. (Markaz al Fatwa no. 18327)

Thursday, December 23, 2010

PESANAN KPD KAUM HAWA.... surah an-nur,ayat31....

dan katakanlah kpd para perempuan yg beriman,agar meraka menjaga pandangan, dam memelihara kemaluannya,dan jgnlah menampakkan perhiasan (auratnya), kecuali yg (biasa) terlihat..dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya,dan jgnlah menampakkan perhiasannya (auratnya).kecuali kpd suami mereka, atau ayah meraka atau ayah suami mereka,atau putera2 mereka atau putera2 suami mereka atau saudara laki2 mereka atau putera2 saudara laki2 merekaatau putera saudara perempuan mereka atau para perampuan (sesama islam) mereka,atau hamba sahaya yg meraka miliki,atau para pelayan laki2 (tua) yg tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita),atau anak2 yg belum mengerti tenteng aurat perempuan..dan jgnlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yg mereka sembunyikan..dan bertaubatlah kamu semua kpd ALLAH,wahai org2 yg beriman,agar kamu beruntung....amin......